Header Ads

test

Pertemuan 1 Media Interaktif

 


1.       HTML dan XHTML

 

HTML (HyperText Markup Language) merupakan sebuah bahasa markup, bukan bahasa pemrograman. Bahasa markup (Indonesia: markah) adalah bahasa yang mengombinasikan teks dan informasi tambahan mengenai teks tersebut. HTML merupakan dokumen standar yang digunakan untuk mendesain halaman web.

 

Pada awal tahun 2000, konsorsium W3C (World Wide Web Consortium) membuat perubahan besar melalui XHTML (eXtensible Hypertext Markup Language). Ide dasarnya, dalam upaya meningkatkan kompatibilitas dokumen HTML, W3C menambahkan struktur dan ekstensibilitas XML (eXtensible Markup Language) ke HTML.

 

Perkembangan HTML semakin pesat seiring diperkenalkannya HTML5 pada tahun 2009. HTML5 dibangun oleh konsorsium W3C untuk dimasukkan sebagai perubahan besar berikutnya pada standar HTML. Atas dasar ini, maka penting sekali untuk mengenal dan memahami HTML5 dengan baik.







2.       Struktur Dokumen HTML

 

Setiap dokumen HTML harus diawali dengan tag <ht ml > dan diakhiri dengan komplemennya, yakni tag </ ht ml > tag. Dokumen HTML juga menyertakan tiga pasang tag.

 

       Tag <head> dan </ head>: digunakan untuk menyatakan informasi mengenai dokumen HTML.

 

       Tag <titl e> dan </ titl e>: digunakan untuk menambahkan title di title bar browser.

 

       Tag <body > dan </ body>: digunakan untuk melingkupi semua teks yang terdapat di halaman HTML.

 

Bentuk struktur dokumen HTML yang standar sebelum versi HTML5 diperlihatkan sebagai berikut:

 

<!DOCTYPE html

PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-

transitional.dtd">

<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en"

lang="en">

 

<head>

 

<!-- Ini baris komentar, tidak diproses --> <title>Ini judul dokumen HTML4</title>

</head>

 

<body>

Ini adalah teks di body

</body>

 

</html>

 

 

Pada HTML5, struktur penulisan lebih diringkas dengan bentuk sebagai berikut:

 

<!DOCTYPE html>

<html>

 

<head>

 

<!-- Ini baris komentar, tidak diproses --> <title>Ini judul dokumen HTML5</title>

</head>

 

<body>

Ini adalah teks di body

</body>

 

</html>

 

 

3.       Persiapan Kebutuhan

 

Pada praktikum awal ini, meskipun dokumen HTML bisa ditampilkan tanpa menggunakan web server, namun di sini diwajibkan tetap menggunakan. Selain itu, praktikum ini juga menuntut pembuatan kode-kode yang baik, benar, dan valid. Berikut ini adalah kebutuhan-kebutuhan yang minimal diperlukan:

 

a.         WampServer

 

Paket web server Apache, PHP, dan MySQL. Alasan pemilihan paket bundel seperti ini dikarenakan praktis sehingga tinggal memfokuskan pada pemrograman.

 

b.        Web Browser

 

Sangat disarankan menggunakan browser utama Mozilla Firefox. Adapun untuk pembanding, sebaiknya juga memanfaatkan browser lain.

 

c.         Editor Teks

 

Editor teks untuk menuliskan kode-kode HTML pembentuk halaman aplikasi web (tidak diperkenankan menggunakan IDE seperti Dreamweaver dan sebagainya).

 

d.        HTML Validator

 

Untuk menghasilkan dokumen HTML yang valid, sangat disarankan memasang validator, misalnya berupa add-on pada browser Firefox.

 

1.       Membuat Dokumen HTML

 

Secara garis besar, struktur dokumen HTML terdiri dari dua bagian: header dan bodi. Di mana header mendefinisikan informasi mengenai dokumen, sedangkan bodi mendefinisikan tubuh atau isi dokumen.

 

Langkah-langkah pembuatan dokumen HTML diperlihatkan sebagai berikut:

 

1.       Buka editor teks.

 

2.       Ketikkan teks (kode-kode HTML) berikut:

 

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

 

<!-- Ini baris komentar, tidak diproses --> <title>Ini judul dokumen</title>

</head>

 

<body>

Ini adalah teks di body

</body>

 

</html>

 

3.       Simpan dokumen HTML dengan nama latihan1.1.html dan letakkan di lokasi direktori web, misal C:\wamp\www. Perhatikan, www merupakan direktori web dan sebaiknya buat subdirektori di dalamnya.


No comments:

Powered by Blogger.